Seminggu ini dan sminggu ke depan adalah minggu-minggu dilematis buat gw,
gw telah dan akan melakukan sesuatu yang gw udah tau hanya akan ngebuat gw smakin terpuruk. so sad, poor me, naive girl!
Sahabat baik gw di saat-saat sperti ini adalah kata-kata. I love words as I love my Lord for He is word. Tapi gw bukan mau membahas tentang agama skarang, justru kata-kata yang menemani gw tadi. Mereka tercermin dalam 2 buku dan 2 lagu yang sedang berlarian di benak gw sminggu trakhir ini...
Let's start with the book first:
1. Princess karya Han Seung Won
sebenarnya ini lebih tepat lagi adalah komik. Ini komik kedua yang masih gw baca dari SMA setelah Detective Conan. This comic is amazing. Terutama pada karakternya, ada banyak banget tokoh yang diceritain tapi masing2 tokoh kuat banget karakterisasinya. Ceritanya juga kompleks banget tapi cukup sederhana untuk kita ikutin. Bukunya sendiri udah nyampe seri 30, uda 3 generasi tapi tetep bikin penasaran dan ga ngebosenin karena cara penulisnya cerita slalu penuh kejutan. Gw jatuh cinta sama Raja Tore pas dia jatuh cinta sama Rara, gw marah knpa Eshilde ga bisa bersatu sama satu-satunya cowo yang dia cintai > Lion, gw ngerasain sedihnya Sei pas Bi*i mati, gw ikut Fri nangis pas baca surat dari Biyon..
Han Seung Won, u're my new Hero karena gw baru sadar gimana dunia digambarkan dalam sebuah buku kecil, dia menggambarkan kebahagian, kekalahan, takdir, cinta dan kematian, persahabatan lalu persaingan, serta kepercayaan dengan begitu kompleks--ga! lebih tepat lagi mendekati sempurna karena ga da yang sempurna di dunia ini. But he understands his world and his word so he did frame it well.. ^^
2. Marriagable by Riri Sardjono
Buku ini penuh dengan dialog-dialog smart yang menyentil kehidupan kita banget, membuat gw terdiam beberapa saat dan berpikir sedalem-dalemnya. Mungkin lebih nohok lagi buat mereka yang uda umur late 20 and early30 tapi tetep gw ngerasa penulisnya prnah punya masalah sama kehidupan sampai dia menemukan jawabannya lebih menyenangkan daripada jadi sekedar feminis..
Niy gw kutip dikit:
--kantung rahim itu kayak susu Ultra, mereka punya expired date, sementara sperma kaya wine, mereka masih bisa dipakai dalam jangka waktu lama--- (Pg.3)
ini yang pertama langsung ngegelitik perut gw. Masih banyak lagi sodara2, u must experience it urself ^^
Oh post ini bakal panjang banget kayanya..
Kita beralih ke dua lagu yang menemani gw seharian selama smingguan:
1. Dewi Lestari - Malaikat juga tahu
I guess this is the best song from her, ga tau apaa yang spesial dari lagu ini, ntah suaranya Dee atau kata-katanya yang unik atau musiknya yang sederhana dan melodik tapi dia menyihir gw. Maybe its the magical factor X she had.
Liriknya
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya
Download gih..
2. Trakhir adalah lagu BCL - Kecewa
Maybe becos I don't want to be strong, I want to lay myself on someone, I feel this song.
Liriknya
Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S’kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah…
Hampa kesal dan amarah
S’luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu…
Kuingin marah melampiaskan
Tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…
Sedetik menunggumu disini
S’perti seharian berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang
Hampa kesal dan amarah
S’luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu…
Kuingin marah melampiaskan
Tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu…
Kuingin marah melampiaskan
Tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…
apa yang paling bisa menghibur hatimu kalo manusia ga cukup untuk jadi penghibur?
Untukku cukup kata-kata^^
PS. Kapan ya aku bisa menciptakan kata-kata yang bisa dianggap orang sebagai obat or maybe just hiburan?
hhm..
Recent Comments