Seseorang berkata kepada yang lain, "Akulah Cinta Itu."
Mereka pun bingung dan berkata, "Atas dasar apa kau berkata seperti itu, kami tak mencintaimu seperti cinta yang kau sebut itu."
Tidak untukmu, jawabnya.
Bukankah cinta itu cinta bagi yang mencintainya?
Akulah cinta bagi cintaku,
Sesungguhnya cintaku itu pun cinta bagiku.
Kukan arungi samudera, membelah hutan, dan menaklukkan gunung untuk cintaku,
sama seperti yang akan dilakukan cintaku untukku karena akulah cintanya...
Maka, seseorang itu pun adalah cinta.
Sesungguhnya setiap orang adalah cinta, jauh di dalam dirinya.
Cinta transparan yang hanya bisa dilihat oleh dia, cintamu yang kaucintai dan kau anggap cinta.
Jadi, apakah cinta itu?
Bagiku, cinta itu adalah engkau dan engkau adalah cinta.
Hanya itu arti cinta yang kutahu.
Maka,seseorang itupun dengan tulus berkata,
"Akulah cinta itu."
kepada perempuan yang dicintainya dengan setulus hatinya.
Dan perempuan itupun tersenyum.
Aku coba ingat2 terakhir kai aku jatuh cinta apa yang aku rasain ternyata ga sama sekali berbeda.
Bahkan ketika aku hanya HTS-an dengan co trakhir yang aku akhirnya sadar aku menyayangi dia, aku tetap memuja sosok itu...
Jadi, kesimpulanku aku akan selalu mengagungkan cinta ketika aku jatuh cinta dan yang akan jadi cintaku itu pasti mahluk beruntung karena aku akan mecurahkan cintaku dan memujanya layaknya dewa...
hhm, wish u were here
mei, poison in love.
11:09 PM
huaaaaa
berarti yg eddy itu asli meh?
memuja?
ckckck
sadar nak...
hihihi
y wes
wish u find ur true love there!
Na
1:08 PM
wakkkzz!!
iya,nih na...
kata org u only know what u got till its gone...
nyampe sini baru gw ngerasain gw kangen ma dia,dll dll...
huh.....
w u w h,
meiiiii