My #puisimini on twitter

Urutan dari yang terbaru sampai yg pertama di bulan Maret..

Sekilas bayangmu,
sepotong cerita kita di masa lalu,
selalu muncul di stiap langkahku.
Kamu menghantuiku. Aku terjebak di pusaran khayal.

The mind is more exhausted than the body.
Yet I sleep cause I need to.
Hours & days pass like holding sand in ur hand, fallin through ur fingers.

The feeling now is despicable.
I live the life as the day goes by Monday to Sunday.
Everyday for the night to come.

Tapi aku takut.
Aku takut ketika mataku terpejam, kamu akan datang menghantui mimpiku.
Tetapi ketidakhadiranmu lebih
menakutkanku.

Cinta adalah ketika kamu dipisahkan jarak, tidurmu tak mau melupakannya,
siangmu menghianatimu dgn mengirim
bayang2nya.

Rindu adalah ketika kamu menangis di keramaian dan berpikir seharusnya kamu berbagi tawa dengannya.

Cinta adalah ketika dia berubah menjadi bentuk apapun, dalam situasi apapun, dan zaman apapun,
aku akan jatuh cinta padamu lagi dan lagi.

Kalau dokter adalah orang yg dicari untuk menyembuhkan,
maka cintamu adalah pertolonganku.
Aku kan selalu mencari cintamu untuk hatiku.

Kalau bandara adalah tempat mendarat pesawat, maka pelukanmulah bandaraku. Aku akan selalu mendarat di pelukmu.

Kalau rumah adalah tempat untuk kembali, maka hatimu adalah rumahku..
Aku akan selalu kembali pada hatimu.

Wahai jiwa yang sedang terluka,
Jagalah raga yang membawamu..
Lakukanlah demi dia,
oleh dia satu denganmu,
bukan demi mereka,
Sang peluka.

Kata-kata yang sepi,
Rasa yg menyendiri..
Tiada berarti tanpa berani,
Mati perlahan sebelum dibisiki..
Impianku bunuh diri.

Malam ini rasanya aku ingin berteriak pada gelap: "Kamu kalah!
Sinar bulan menerangi jalanku!
Bintang menuntun langkahku!"

Kamu bilang kamu sedih tim jagoanmu kalah malam ini.
Aku bilang jangan sedih kamu selalu akan
memenangkan hatiku.
U dont have to try so hard for me to love u.

Aku suka teriakan norakmu saat nonton bola,
Aku suka km yg repot meladeni
kemanjaanku,
Aku benci diriku sendiri memilih melepasmu.
Aku suka perut buncitmu,
Aku suka gaya bossymu di lapangan futsal,
Aku suka tatapanmu pada burung yg kita
temukan di Arbor,
Aku suka bagaimana ku harus mendongak untuk menatapmu,
Aku suka melihatmu marah2 padaku dalam tidur siangmu,
Aku suka caramu menarikku di jalan,

Dear love, Would u please tell my lover I miss his lips?
I miss how ours fit each other,
it was like 'dancing' in one rhytm.

1 Maret,
Saat jari berganti,
Manisnya, lembutnya cinta..
That one last kiss stays forever.
My sweet memory left in Soeta Airport.

Di saat angin laut menyapa pipiku, meniup rambutku,
Ku ingat sentuhanmu ketika dulu kamu
merapikan poniku, membelai wajahku,

Aku menatap bulan, rasanya begitu jauh tuk diraih..
Apa kamu juga sejauh itu sayang?
Apa kau juga menghias lautan dengan bayangmu?

Hari ini aku bisa tersenyum menyambut tanggal 1,
bukan karena aku tidak lagi merindukanmu,
tapi karena aku tau rasa ini menyembuhkan kesendirianku, kesepianku.

Aku ingin melebur bersama ombak & menyusuri Samudra Hindia,
menguap mengawan menyebrangi Gunung-gunung Jawa, menemuimu.

Rinduku, cintaku hanya bisa kusimpan dalam hati.
Pantas rasanya sesak sekali di dalam sini. Rasanya hatiku terlalu penuh sampai meluber menjadi air mata.

Sayang, aku masih ingin menemui takdir kita yg tertunda.
Di persimpangan ku menunggu ksatria
malamku.
Akankah kamu datang membawa mawar putih untukku?

Punggung itu tadinya milikku,
Bebas kupandangi sampai puas,
Bebas kusentuh kapanpun kuingin.
Kini ku meraih ruang kosong..

The pain is when I miss you,
I cant no longer touch you :(
I miss look at your back when you
were playing PS,
I miss our every moment.

Seandainya hidup tidak harus memilih, Selayaknya aku masih memiliki..
Namun cinta bukan pilihan,
mencintaimu menjadi tujuan..

Sayang, aku masi mengkhayalkan jalan itu..
Bukit yang hijau oleh kebun teh,
udara yang sejuk oleh cinta,
dengan pohon cemara meneduhi..

Sayang, aku masih memimpikan angan itu..
Kamu dan aku bersisian menggenggam..
Menepi dan berbagi perjalanan yang sama..

Setiap pagi aku berharap malam cepat datang dan bersyukur ketika kantuk menyergap karena akhirnya selama 8 jam aku akan melupakanmu.

You're my a,b,c.
You're my every letters.
You're my every words.
You are my world.

Candu.
Kamu adalah candu.
Dan tak mau lagi aku tersiksa.
Tak mau lagi aku terbang tinggi &
melayang,
untuk terbangun & terjatuh keras.

Malam ini, tertumpah lagi.
Bukti putus asaku.
Merindukanmu serupa sakau opium. Menyiksa, menyayat2 jiwaku.
Menyabik kewarasanku.

I hate that I'm not there to help, or even just to support.
I hate that I can only send text.
A bunch of words hopefully not a waste.

Cinta, malam ini aku bisa tersenyum memandangi langit ditemani bulan & bintang2,
menyadari kita melihat objek yg sama.. :)
*klasik tp favorit*

Lalu muncul gambar2 itu,
bayang2 masa lalu yg pekat menempel di kolong2 hati.
Disimpan menjadi impian atau hanya harapan khayal yang semu.

Seperti tak bisa bernapas,
sampai otak kekurangan oksigen, mementung, menusuk2 dari dalam, perlahan memaksamu menutup mata & membunuh kesadaranmu.

Rindu. Kangen.
Kata2 itu nyaris tak sanggup lagi
menggambarkan perasaanku.
Inginku telah melampaui
kemampuan kata mendeskripsi.

Hujan lebat di luar sana,
suaranya terperangkap dinding.
Hujan tak kalah lebat di dalam sini,
sakitnya memerangkap kepala & hatiku.

Gimana caranya sembunyi dari pikiran yg terus2an memunculkan wajahmu dan
meneriakkan namamu?

Masa aku harus selalu nangis setiap baca namamu yang sialnya ada di setiap sudut hidupku?

Di saat hujan sedang bertemu pacarnya bumi, mereka akan memanfaatkan waktu
sebaik2nya. Dia akan mencurahkan
banyak cintanya. Maklum.. LDR..

Kita layaknya hujan & bumi yang terpisah, gerah & panas karena merindu.
Hujan. Ingin hujan.
Dan ketika dia datang :)
Pelangi. Bumi sedang tersenyum.

I've whispered your name,
I've pictured your smile,
I've patted my pillow 3 times,
But why didn't u come?
Not even in my dream? :(

Hujan menyapa bumi,
Menyentuhnya dengan nafsu.
Menciuminya bertubi-tubi.
Iri, aku iri!!
Bagai sepasang kekasih yang merindu
mereka bertemu.

I am lost.
For you are not around.
To hold my hand when I walk.
To pick me up when I'm down.
I miss u, my guiding star.

I can see it, even from the start.
That this will be the end.
I just wish you were here to hold my hand,
to say that everything will be okay..

Aku dipaksa melupa hasratku.
Aku dituntun melagu cerita mereka.
Aku hanya wayang.
Aku bukan lagi dalang dalam hikayatku.

Jika bunga tak bernama,
maka takkan ada yg kenal keindahannya. Jika cinta tak bersua, kita sedang dicobaNya.
Mampukah kau bertahan?

My every senses miss u,
I miss to caught u in my sight,
I miss ur "Beckham for him" perfume,
I miss to hold ur hand,
I miss u whisper me "i love u",
I miss to bite ur arm
My every inches miss you, love..

Oh, Tuhan.. Mengapa kau buatku sedekat ibu jari, sekaligus sejauh selat sunda dengannya?

Pintu saat ini menjadi sahabat baik mataku,
terus kupandangi,
dalam hati merayu berharap melihatmu, tak mengapa walau hanya bayangmu..

Hampa. Datar.
Serupa langit tanpa awan.
Seperti laut tanpa riak.
Bagaikan dunia tanpa kamu.

Malam menjemput namun mata tak ingin terpejam.
Aku takut.
Aku takut memimpikanmu.
Aku takut dalam tidurpun merindumu.

Sebarismu menyayatku.
Sinismu menyakitiku.
Tapi kamu yang tak percaya lebih melukaiku.
Kenapa cinta lebih memilih asumsi dan curiga?

Cinta harusnya membebaskan,
bukan membelenggu.
Cinta harsnuya tak butuh restu, tp merestui.
Cinta hrsnya menguatkan, bkn
melemahkan.

Aku lelah menangis, bahkan lelah cemberut.
Bibir ini ingin melebar semampunya..
Selamat tinggal, kasih..
bila itu artinya senyum.

Aku tak bisa menyentuhmu karena jarak, Aku tak bisa menatap langsung wajahmu
karena jarak,
Aku tak bisa mencium wangimu karena jarak,
Tapi sesungguhnya,,
Aku tak bisa melakukan semuanya itu
karena apa yang mereka sebut prinsip,,

Andai ku tau sesepi ini perpisahan..
Andai ku tau sesakit ini percintaan..
Andai ku tau segelisah ini merindumu..

Keheningan ini membunuh syaraf2ku.
Tiada suaramu,
tiada pesan singkatmu,
dengan apa kubertahan?
Sedang kata2mu telah menjadi pokok hidupku?

Setiap jalinan kisah kita kan menjadi dongeng terlupa.
Waktu kan berlalu,
aku pun kan hilang menjadi bayang2 asmara yang tak pernah nyata.

Garis bibirnya terus menekuk,
menukik menuju duka yang tak mungkin ditepinya.
Kau tak tau, agresimu membunuh jiwanya.

Air mata itu jatuh karena rasa ngilu di hati yang tak kuat ditanggungnya.
Sebaris katamu mampu mengoyakkan
kekuatannya, wahai pecinta!!

Alunan nada di telinga,
untaian kata di mata,
tak bisa menghapus pahatan kata2mu dlm
otak dan hatiku.