You are Likeable

Look at previous post, im officialy an S. Ikom rite now.. asooooooooooooyy...
dont have to tell u how hard my efforts to earn that title, do I?
:)

Ill tell the story next time,
now im going to tell how i feel bout it..

what do you mean, mei? dont u happy? grateful?
of course i am..
but the next morning, when i wake up and think...
i dont feel anything, i dont see the different, except that my name getting longger,
usually its 1 word (Meilani), now there's S. Ikom behind it.

I know it means now i have to find a job, make a living and its time to give back to my parents..
Im planning on finding an internship program in Jakarta,
but I havent gone anywhere since 25th of October (sidang skripsi),
my reason is i got a couple of revisions to do.
but......(again) i havent touched anything yet (of my thesis)

when i think about it again, i cant feel anything different now and before i graduated.

its been a week,
im not productive at all and i hate it,
ive come to a conclusion that i might be afraid to get out of my comfort zone,
thats when i downloded this freakin book:


"You Are Likeable" by Jed Revolutia
Pictures taken from Jed's FB page (http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs124.ash2/39551_156036757763289_146213162078982_336277_7375051_n.jpg)


At first, i thought this book isnt for me..
I thought this book is for alay teenagers (sorry sir-no hard feelings please.. :))
but then i read Chapter 2 "The Journey to Like Myself",
i was like: "WTF!! Thats how I feel!! Thats exactly who I am!"

I always think Im a loser, Im an annoying person, Im not good at start a new relationship with strangers, i dont have any important skills, i have a tendency to hurt people i love, im not beautiful, and so on and so on..
So I thought people dont like me, they must be annoyed with me, and bla bla bla...
Through this chapter, i know thats because i dont like my self, therefore i tend to hurt myself due to the effort to punish myself..
Yes, i like to hurt myself (not phisically). There are lots of other way to hurt ourselves you know..

And then other characteristic (which i found i did) is break down and cry, sobbed, and lementing my bad luck in relationship when i failed or when i feel alone and lonely..
Maybe thats the most important similarity: loneliness, bitterness.
Those 2 situations that finally opened my eyes...

Im reading Chapter 4 "Positive Outlook" now,
what i love the most is its in PDF form and the layout makes it easier to read in my E71 (because its in 2 columns)
Well, all I wanna say is thank you, writer..
I know what is wrong with me now,
im gonna try to like myself *for my own and my beloved's sake*

But I found something relieving, im not a pesimist-negative person,
u can ask everyone,
i always try to be positive in viewing problems (general one, like thesis; not in relationship matters),
optimist in everything (again like thesis) hehe..

You guys might want to download it, for urself or someone u know might need it..
U can download it here or u can buy the printed version, just check his website for other informations.
The writer also available in twitter with username @revolutia

:)

hope ive shared something useful.

Meilani, S.Ikom

:)

Proses Belajar

Semester terakhir ini, blog gw praktis berubah jadi jurnal online perkembangan skripsi karna gw terus mengupdate status terakhir penelitian yang sedang gw kerjain. Gw juga selalu mengupload hasil kerja gw karena berpikir mungkin bisa membantu seseorang di luar sana sama seperti gw terbantu dengan pdf/docs terkait topik skripsi yg gw temuin online. Bahkan gw sempat membuat 1 tips uji validitas&reliabilitas via SPSS.

Satu alasan kenapa gw terus mengupdate progres gw di blog ini BUKAN karena gw mau sombong ato ngbangga2in diri gw jago, karena kenyataannya gw engga. tapi karna gw pengen pecut diri sendiri, dengan gw bilang ke seluruh dunia gw sedang ngerjain ini-itu, udah sampe sini-situ, gw berharap gw akan malu karna progres gw lambat bgt. Trus gw bakal terpacu buat sesegera mungkin mengupdate progres kemajuan skripsi gw itu. Dengan ekspektasi ada pembaca di luar sana yang baca dan menunggu progres itu.

Mungkin aneh, tapi jujur gw memang membayangkan ada pembaca setia blog ga penting ini yang beneran selalu menanti2 update-an barunya.. :)

well, tujuan dari postingan ini adalah mengumumkan bahwa semua file2 (yg berhubungan dengan skripsi gw, termasuk tips uji2 itu) yang tadinya gw share via 4*shared sudah gw tutup karna 1 dan lain hal:
1. teryata uji validitas dan reliabilitas tidak semudah yang dulu gw tau
maksudnya pemilihan dari rumus yang akan dipakai, ada syarat dan alasan tertentu untuk memilih menggunakan rumus A atau B. ngujinya sih tetep gampang (selama make spss :p).
dan
lain hal.

:)

sekarang gw lagi uji validitas dan reliabilitas angket yang gw buat. Brati BAB 1 nya udah donk? Udaaaaaaahh hihihihi... *ehem* balik ke topik, dan gw jadi belajar banyak hal baru dari dosen pembimbing gw.. Mr.D ada tuh link blog doski di samping :p
Beda sama pas ngerjain tugas Evakomsar dulu yang otodidak ngasal, sekarang ada yang ngajarin dan buku sebagai panduan, makanya gw baru sadar, banyak yang salah kaprah dari tips uji-uji yg gw bikin dulu itu.. yang tersesat krn gw, maaf ya.. saya tebus *next time* hihihi

So, i made mistakes. but we all did, and life itself is a learning process. siapa yg mau belajarlah yg akan menang. House bisa waras lagi karna dia mau terima dia salah dan akhirnya moved on..

Untuk lo yang bilang gw sombong, pamer, bangga uplod2in bahan skripsi: sumpah, gw ga maksud!! gw bersedia ngebantu siapapun kok, gw mau banget!! bahkan ketika orang tersebut ga mau dibantu.

PS. another thing, ketika ada yg baca dan menemukan kesalahan dalam karya apapun yg gw kerjain dan gw share ke publik, plis kasih tau..dan bukannya ngomel2: "yaelah, segini aja dipamer2 ke internet."
terimakasih.

Terus..Terus...Tabrak Segala Hambatan

Good Morning!!
Meskipun kenyataannya pas gw nulis postingan ini udah jam 7.20 malam, gw tetep bilang 'Good Morning' kenapa?
Dulu pas awal-awal masuk Mankom, Pak Venus (mantan ketua jurusan Mankom) pernah bilang pagi adalah waktu dimana biasanya kita selalu bersemangat karena pagi adalah waktunya kita akan memulai aktivitas, nah biasanya kita akan menyapa orang lain denga penuh semangat dan senyum lebar, "Selamat Pagiiiii...."  so kita harus bilang 'Selamat Pagi' kapanpun, jam berapapun untuk membangkitkan semangat dalam diri kita. Malah terkadang beberapa dosen dan senior, salamnya skalian "Smangat Pagiiiii..!!" :D

So, remember that post about my Chapter 1? it was in April :p LOL sekali sodara-sodara, knapa? Karena sampai hari ini tanggal 12 Agustus, saya masih di.........................ehem.................. BAB 1 :)

But today, ada sedikit pergerakan.. *malu* REVISInya UDAH KELAR, alhamdulilah puji Tuhan sujud syukur *lebay* hihihi... pertama kali bimbingan sama Dospem 1 adalah awal Juli, bayangkan sebulan lebih kemudian revisinya baru kelar... Nah, paragraf ini mau diakhiri lagi dengan kata Kenapa?

Ada lah satu minggu diantara tanggal 16 - 23 Juli 2010 gw diculik sama sepupu gw SK dan keluarga ke Bandung-Bali, nice escape actually..karena gw uda mulai penat sama kamar kost gw yang bentuknya kaya simcard itu *serius*. Well, as expected, gw jatuh cinta seketika itu juga dengan Bali dan amat sangat menyesal kenapa gw ga bisa berenang.. Sebelumnya, gw udah sering banget ke pantai, baik di Nias, Medan, Ancol, Anyer, dll tapi dulu-dulu itu gw enjoy cuma main air di pinggir pantai dan ga pernah ada keinginan buat berenang di laut ato ikut main speedboat-bananaboat-parasailing-and the bla-and the bli. Boro-boro, berenang di kolam aja takut.

But, there...BALI was so different. totally different. Ada sesuatu yang seolah-olah bisikin gw buat naik speedboatnya, cobain parasailingnya, dan yang paling bikin gw nyeseeeeeeeeeeel banget adalah snorkeling dan diving huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa... sampe-sampe gw bertekad entah kapanpun itu, mau 10 ato 20 tahun lagi sebelum gw balik lagi ke Bali, gw harus udah bisa berenang. :)
baru juga di Bali, mei..mei.. apalagi kalo uda liat Bunaken :'( huaaaaaaaaaaaaaaaaa......

Check my cousin's blog for her masterpiece pictures in Bali: http://someonenamedsilvia.blogspot.com/

Gw mensyukuri perjalanan gw, meskipun at the end of the day gw jadi bokek sebokek-bokeknya, gara-gara kalap belanja *which i wont in the future* hehe.. id like to thanks my cousin Silvia a.k.a Cim a.k.a SK a.k.a pia *for me* hihihi

and my acek & acim, her parents, for a lovely kidnapping, :) thank you, the journey was marvellous, stupendous, and startlingly addictive..

A friend said I must consider 'tour guide' as my future job, i say SK must. hahaha. No, i see bigger things in her live. Tour guide just doesnt fit her. She's more. Maybe owner of travel company. Or owner and tour guide of that company. hehehe... anything dear, i pray the best for you to come..

Last but not least, for everyone out there happen to read this post, i just wanna say, "BALI IS IN IDONESIA. I N D O N E S I A. and this country has thousands of places just as beautiful as Bali. :)"

PS. Skripsi gw akhirnya ganti teori dan teknik analisis nya juga ganti dari yang tadinya pake Product Moment jadi Rho Spearman, ive uploaded it to 4shared in case u need it, right here

My Best Best Friend


Id like to introduce you to my best best friend in Jatinangor, dia amat sangat spesial, gw nulis ini biar temen2 gw di medan bisa kenal dia karna gw ga pernah bisa memperkenalkan mereka secara langsung face to face.
Dia orang yang sangat gw andalkan disaat gw mengalami kesulitan apapun, dari hal sepele kaya gantiin lampu yang putus, beliin pembalut pas gw mendadak dapet sampe hal-hal kaya bantuin kelompok gw pas live mtv.
Ga ada orang yang bisa ngegantiin posisi dia selama gw di Jatinangor karna dia yang paling ngertiin gw, paling sabar menghadapi keegoisan, manja, dan keras kepala gw. Kita udah bener-bener kaya yang orang bilang ‘senasib sepenanggungan’, sama-sama jauh dari keluarga alias di Jatinangor single fighter (ngekos), sama-sama kalo beli barang pasti dimahalin karna faktor muka cina, sama-sama boros, sama-sama punya masalah dengan yang namanya, sama-sama suka MU dan Milan, sama-sama suka nyemil, sama-sama benci ketidakadilan di Indonesia, sama-sama selalu miris setiap ngeliat pengemis di jalan ato pengamen yang bagus nyanyinya ato pengamen anak2 yang suaranya dirusak di bus, sama-sama berharap suku mayoritas di Indonesia keluar dari pulau kita dan masih banyak ‘sama-sama’ yang lainnya yang penting dan ga penting.
Meskipun gitu, perbedaan kita yang dikit justru yang paling berpengaruh dalam hubungan kita. Pertama, beda logika berpikir. Dia adalah orang IPA dan gw IPS, yang ngebuat kita selalu beda sudut pandang dalam ngeliat segala hal dan kita bisa berdebat sampe gontok-gontokan untuk masalah yang sebenarnya bukan kapasitas kita komentarin, misalnya: masalah Century, pemerintah, konglomerasi media dan lain-lain, kebanyakan sih tentang politik Indonesia yang carut-marut.
Perbedaan cara berpikir ini juga sering banget ngebuat kita salah paham dalam ngobrol atau sms, berantem pun kadang cuman karna hal-hal sepele yang berkaitan sama cara nyebut ato nulis sesuatu. Kedua, karakter dasar. Ini sebenernya uda mencakup semua masalah kita, sampai ke logika tadipun sebenernya masuk disini, intinya kita dua orang yang otaknya beda banget jadi kaya magnet yang tolak-menolak.
Dia asalnya dari Palembang, papanya orang Palembang dan mamanya orang Sunda. Sampai SMP dia di Palembang dan SMA di Kuningan tinggal sama keluarga mamanya, trus kuliah di UNPAD ngekos di Jatinangor. Lidah dia itu Sunda pisan, jadi dia ga bisa mempronounce huruf “F” dan “V”, setiap ada “F” dan “V” dalam satu kata yang keluar jadi “ep” dan “pe” contoh: “level” jadi “lepel” ato “fanta” jadi “panta”, dan kalo ada satu kata yang mengandung huruf “p” sekaligus “f” maka otomatis langsung ketuker pronouncenya hehehe… so ada jokes tentang orang Sunda yang gw suka banget tentang masalah “F”, “V”, dan “P” ini:
“F nu mana? F nu vespa, F nu fanta, ato F nu pipa?”
yang dilafalkan menjadi:
“Ep nu mana? Ep nu pespa, Ep nu panta ato Ep nu pipa?”
yang artinya:
“F yang mana? V nya vespa, F nya fanta, ato P nya pipa?”
;D
Masih banyak lagi jokes2 “Ep” nya Sunda yang bahkan ada yang dialami sama temen gw sendiri, but kita ga sedang ngomongin jokes budaya sekarang tapi tentang my best best bestie.
Setiap kali kalo gw sedang sama dia, sebisa mungkin gw perbaiki kalo dia salah. Tapi ga pinter-pinter juga hahahha, namanya lidah emang susah diubah kalo uda nempel salahnya..
Lidah boleh Sunda, tapi wataknya Palembang banget. Dia orang yang keras banget, galak, emosian, keras kepalanya bahkan lebih parah dari gw. Dia ga kan pernah denger apa kata orang, seenaknya, dan jangan ngeliatin dia lama-lama de dia bakal ngerasa lo nantangin dia. Hal ini juga berlaku sama lawan jenis, mau diliatin sama mahluk paling sempurna di dunia inipun dia bakal mikir yang aneh2. Temen-temen yang ga terlalu kenal biasanya pada takut sama dia, dikira preman kali ya..padahal sih nonton Hachiko aja nangisnya ampe tersedu-sedu lebay. Satu lagi kekurangan dia, malasnya luar biasa. Sebenernya dia malesnya cuma di masalah kuliah doank sih, yang laen mah rajin-rajin aja.
Gw juga malas sih, tapi untuk hal kuliah gw punya motivasi dan motivasi gw itu gw bikin jadi cambuk yang akhirnya ya maksa gw buat rajin ngerjain tugas, belajar buat ujian dan nyelesein kuliah. Sementara dia motivasi tuh baru muncul akhir2 ini doank dan blum bisa jadi cambuk yang maksa dia buat cepet. Dia seneng banget yang namanya menunda kerjaan. gw juga, gw akuin. tapi, masalahnya.. dia tuh kronis banget. Gw berharap bisa semangatin dia terus, bisa ngedorong dia terus jadi kuliahnya terus membaik dan target lulus bisa terpenuhi. Meskipun itu artinya kita pisah kota dan ga akan pernah ketemu lagi :’(
But, guys kalian harus tau kebaikannya juga..hehehe.. Dari semua watak kerasnya itu, dia cuman bisa kalem kalo beradapan (well, ga beradapan juga sih..kadang malah cuman lewat telpon) sama papa-mamanya, segala binatang terutama anjing, dan gw. Dia jadi anak baik dan sok bijak kalo lagi ngobrol sama papa-mamanya di telpon, hahhahaha ayo donk jadiin mereka motivasi buat ga malas2an ngerjain tugas dan belajar! And my bestiest looooooooooves animals so much, tontonannya national geographic mulu ampe berantem gw pengen nonton gosip hahahha… That’s why dia suka banget MARLEY the movie sama Hachiko, pulang dari kampus sore-sore kadang suka bawa burung hantu lah, burung bekakaklah (whatever its name, I don’t give a sh*t hahahhaha) yang akhirnya dilepas juga karna ga mungkin juga dipelihara gitu.. Cita2nya melihara anjing dikosan, lebih tepatnya mimpi sih karna GA MUNGKIN diizinin gitu loh hahahhaa…

Dia juga suka banget olahraga, pas gw kenal dia, dia lagi hobi2nya aikido. Dia juga selalu suka maen bola dari basket, sepak bola, futsal, pokoknya kemana lapangan memanggillah..Sepatunya ga usah ditanya..lengkap sepatu basket, sepatu bola lapangan rumput, sepatu futsal, ada..banyak lagi. Peralatannya? beuh..bola 2 biji, kaus kaki tinggi2 banyak, segala bebat engkel, lutut, apalah ga ngerti gw hahahahha…
Sekarang dia rutin maen futsal tiap minggu, datengnya lebih rajin daripada kuliah, selalu paling awal dari siapapun, jarkomin semua orang biar ga telat, mana ada cerita kuliah serajin ini. Alesannya c, karna bayar lapangan sayang kalo ga dimanfaatin semaksimal mungkin. Lah itu kuliah emang ga bayar? SPP, uang praktek, uang kos, makan, jajan, bensin, dll dsb? Yah..kan uda gw bilang dia itu keras kepala, ga kan denger gw uda maparin fakta-data juga sebodo amat. :D
This man (yes, he’s a man) is absolutely my “tong sampah”. Dia lah tempat gw curhat segala hal, tempat gw marah-marah, nangis, dan tertawa, terutama marah-marah c..hehehe.. He’s absolutely my partner in crime too, hahahaha… sudah tak terhitung kejahatan yang kita lakuin bareng.. :D
Well, he’s Jimmy Maulana (a.k.a Jimmy Sakuraghi). We remain best friend now and nothing could change that, not even when we’re apart later, be (I call him bebe).. I’ll stay in Medan, u’ll be in Palembang. No mather where we are, promise me you’ll be my best friend forever. My buddy. My big brother. My partner in crime. My tukang ojek. My first. My sweet memories. My best best friend.

xo

Berbagi Kasih (naon??)

Warning: kepala lagi sedeng, jadi abaikan saja bahasa ajaib postingan kali ini.

Perjalanan seminar ternyata tidak seperti yang saya rencanakan,, ketidakjelasan sistem di kampus saya membuat saya tidak berani lagi berspekulasi mengenai waktu. Yang pasti saya jadi banyak nganggurnya menunggu jadwal.

Di sela-sela kesibukan saya jadi pengangguran, ada lah temen saya namanya Liliana Natsir *orang Batam dan bukan pebulutangkis hebat itu* yang sedang mengerjakan skripsi dan perlu menguji instrumen yang sudah dibuat. Kebetulan saya mengerti bagaimana mengerjakannya *thx to evakomsar*. Jadilah saya mengajari dia bagaimana menghitung uji validtas dan reliabilitas angketnya. Masalah temen2 saya adalah mereka sudah ngeri duluan mendengar kata 'statistik' padahal semuanya indah dengan menggunakan 'SPSS' hehehehe...

Yah contohnya teman saya liliana natsir itu, setelah selesai pengujian dia ngomong gini:
LN : "Lah...? Udah mei? gini doank?
Mei (senyum2 najis) : "Ya iya... emang menurut lo apa lagi"

Nah, karna lagi musim skripsi dan saya juga sibuk nganggur, saya bikinin step-step cara melakukan uji validitas dan reliabilitas dalam 1 menit dengan menggunakan SPSS 17. Niatnya sih, nambah pahala ngebantuin orang (khususnya anak Mankom) biar saya seminarnya dipermudah dan skripsinya diperlancar dan lulusnya dipercepat hehehehe...

Nih temans-temans klik aja link donlotnya...

Warning: Uji Validitas di sini pake Rumus Total Item Correlation dan Uji Reliabilitasnya pake Rumus Alpha Cronbach.
Selama bulan Mei 2010, temen2 yang pake uji validitas/reliabilitas lain boleh request ke gw buat dibikinin step2 gini juga ato mau gw yang kerjain aja? boleeehhh... bayar ya.... hahahahha....

Kalo masih ada yang ga dimengerti, langsung email aja meiisme_nu@hotmail.com

Many, Many Dimensions

Proposal penelitian akhirnya selesai dan dikumpulin tanggal 20 kemarin..

Here's a lil preview, siapapun yang mau file lengkap BAB 1 nya silahkan didonlot aja disini (asal pake intelektual aja copas nya)
*sedikit peringatan, ini adalah versi yang belum direvisi alias hasil mentah kerjaan saya banget, ntar diapdet lagi yang udah direvisi setelah saya presentasi..

HUBUNGAN ANTARA REPUTASI PERUSAHAAN TELKOMSEL DENGAN KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN ATAS PRODUK TELKOMSEL FLASH


1. Latar Belakang Penelitian

Internet telah menjadi kebutuhan sehari-hari yang tidak dapat dipisahkan dari gaya hidup masyarakat urban. Teknologi ini begitu fenomenal karena menawarkan kecepatan bertukar informasi dan kemampuan menjangkau ujung dunia sekalipun. Menjamurnya jejaring sosial bahkan semakin meningkatkan penggunaan internet di Indonesia, dapat dilihat dari trafik situs Facebook, Twitter, dan situs jejaring sosial lainnya pengguna dari Indonesia dalam waktu singkat merengsek ke peringkat 5 besar1 dan berpotensi untuk terus meningkat, mengingat penetrasi internet yang masih rendah di Indonesia.

Hal ini membawa operator seluler di Indonesia melihat satu ceruk pasar yang sangat menjanjikan, yaitu pasar data. Seperti musim buah, operator seluler berbondong-bondong menawarkan mobile broadband dengan keunggulan masing-masing dan meng-klaim produknyalah yang terbaik. Dengan pasar yang sangat kompetitif ini, sulit sekali melakukan diferensiasi, positioning produk-produk ini bahkan sama seperti yang dapat dilihat pada iklan-iklannya. Telkomsel, Indosat, Smart, 3, Esia, lain-lain menempatkan logo-logo jejaring sosial yang saat ini sedang digandrungi masyarakat dalam iklan-iklannya, seperti Facebook, Twitter, Kaskus, dan logo-logo situs lainnya yang juga memiliki trafik tinggi di Indonesia.

Sayangnya, terpaan ini tidak dibarengi dengan kemampuan yang memadai. Demi meraih market share yang sebesar-besarnya, operator dengan gegabah menawarkan harga murah dan promosi lainnya yang tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas produk. Operator seluler terlalu sibuk menarik pelanggan baru dan lupa me-maintain pelanggan lama.

Telkomsel sebagai pemimpin pasar pun tak luput dari masalah ini. Apabila kita mengetikkan “Telkomsel Flash” di mesin pencarian internet Google, maka akan keluar sejumlah halaman yang berisi keluhan dan ketidak-puasan terhadap produk tersebut. Bahkan di Kaskus (forum online terbesar di Indonesia) ada 1 thread dalam sub-forum “Surat Pembaca” dengan judul “Boikot Semua Produk Telkomsel”2 yang berisi luapan kekecewaan pelanggan. Dalam sub-forum lainnya yaitu sub-forum “Mobile Broadband” ada thread khusus pengguna Telkomsel Flash dengan judul thread “Telkomsel Flash Community Club”3 yang berfungsi sebagai ajang untuk berbagi informasi mengenai produk bagi komunitas pengguna Flash di Kaskus.

Perusahaan harus semakin waspada dengan semakin mudahnya konsumen berinteraksi satu sama lain dan cepatnya informasi mampu menjalar di internet. Riset AC Nielsen pada April 2009 menunjukkan sebanyak 70% konsumen percaya terhadap opini konsumen yang di-posting di dunia maya4. Hal ini berarti, perbincangan konsumen di dunia maya berpengaruh lebih besar ketimbang iklan.

Pada kenyataannya, Telkomsel menguasai pasar hingga hampir 50%, saat ini jumlah pelanggan mobile broadband meningkat hingga 700 persen, atau menjadi 1.6 juta dibanding awal 2009 sebanyak 200 ribu pelanggan5. Apa yang membuat konsumen tetap memilih Telkomsel Flash untuk memenuhi kebutuhan mobile broadband mereka? Dengan begitu banyak pilihan produk yang seragam, perusahaan dan merek yang mampu menempati Top of Mind konsumenlah yang akan memenangkan persaingan. Dari survei lembaga independen Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing, Telkomsel kembali meraih pengakuan sebagai yang terbaik. Produk-produk Telkomsel berhasil memperoleh TBI tertinggi, unggul lebih dari dua kali lipat dari indeks produk sejenis yang beredar di pasar. Untuk kategori SIM Card Prabayar, nilai TBI simPATI 49,9% (diikuti IM3 17,9% dan XL 13,3%). Sementara untuk kategori SIM Card Paskabayar, nilai TBI kartuHALO 55,1% (diikuti Matrix 23,9% dan XPlor 20,1%)6.

Survei Top Brand 2010 ini mengevaluasi kinerja merek berdasarkan tiga parameter, yaitu: mind share, market share, dan commitment share untuk kemudian diperoleh indikator kekuatan merek yang disebut Top Brand Index (TBI). Hal ini menunjukkan Telkomsel telah berhasil menempatkan produk-produknya sebagai pilihan utama dalam benak konsumen atau top of mind.

Penghargaan Top Brand Award ini melengkapi berbagai penghargaan yang telah diterima Telkomsel. Di tingkat nasional, Telkomsel secara berturut-turut juga berhasil mempertahankan Diamond Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 10 tahun berturut-turut, Platinum Indonesia Best Brand Award (IBBA) selama 7 tahun, Best Overall Operator Selular Award selama 6 tahun, Exceptional Service Quality Award (SQA) selama 4 tahun, dan Best Call Center Award selama 4 tahun. Bahkan di tingkat internasional, Telkomsel menjadi satu-satunya operator di Asia yang mampu mempertahankan gelar “Operator of The Year” selama 4 tahun berturut-turut di ajang Asian Mobile News Award.

Prestasi ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Telkomsel ketika meluncurkan produk barunya, yaitu Telkomsel Flash. Dalam teori pengkondisian instrumental, Skinner mengasumsikan bahwa organisme belajar dari masa lalu. Hal yang membawa keuntungan (reinforcement) baginya akan diulangi lagi dengan harapan kepuasan yang sama. Hal ini diinterpretasikan dalam perilaku konsumen sebagai aktivitas konsumen yang akan kembali membeli produk yang mampu memberikan kepuasan di masa lalu.

Reputasi Telkomsel yang sudah dibangun lebih dari 1 dekade sulit terkejar oleh para kompetitornya, Telkomsel berdiri begitu gagah di kancah telekomunikasi Indonesia. Produk-produk Telkomsel dikenal sebagai produk yang dapat dibawa sampai ke pelosok Indonesia (satu-satunya operator yang telah menjangkau hampir 100% wilayah Indonesia7 dengan didukung oleh lebih dari 30.000 BTS dan 4.500 di antaranya node B yang mendukung 3G8.

Apabila teori dari Skinner tepat, maka reputasi inilah yang menjadi reinforcement para konsumen dalam proses belajarnya memilih merek yang paling tepat untuk membeli mobile broadband. Karena itulah peneliti merasa tertarik untuk meneliti hubungan antara reputasi perusahaan Telkomsel dengan keputusan pembelian konsumen atas produk Telkomsel Flash.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka peneliti menyimpulkan suatu rumusan masalah, yaitu:

“Apakah Terdapat Hubungan yang Signifikan antara Reputasi Perusahaan Telkomsel dengan Keputusan Pembelian Konsumen atas Produk Telkomsel Flash?”

3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan antara ketertarikan emosional konsumen terhadap perusahaan dengan keputusan pembelian Telkomsel Flash?

2. Apakah terdapat hubungan antara produk yang ditawarkan perusahaan dengan keputusan pembelian Telkomsel Flash?

3. Apakah terdapat hubungan antara layanan yang ditawarkan perusahaan dengan keputusan pembelian Telkomsel Flash?

4. Apakah terdapat hubungan antara tanggung jawab sosial perusahaan dengan keputusan pembelian Telkomsel Flash?

5. Apakah terdapat hubungan antara kredibilitas perusahaan dengan keputusan pembelian Telkomsel Flash?


dan masih panjang lagi.. (pangjang banget malah..) rinciannya:

4. Tujuan Penelitian

5. Kegunaan Penelitian
5.1 Kegunaan Teoritis
5.2 Kegunaan Praktis

6. Kerangka Penelitian
6.1 Kerangka Teoritis
6.2 Kerangka Konseptual
6.3 Kerangka Operasional

7. Metodologi Penelitian
7.1 Metode Penelitian
7.2 Teknik Pengumpulan Data
7.3 Populasi dan Sampel
7.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
7.5 Teknik Analisis Data

8. Hipotesis Penelitian
9. Lokasi dan Waktu Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran:
1. Tabel Operasional
2. Angket

~~~

Dan ini baru BAB 1 sodara-sodara, kebayang kan skripsinya setebal apa hahahahha...
Doakan presentasi saya ya..

Link donlot klik aja..

BTW, buat yang ngebaca dan menemukan kejanggalan, ada kritik ato saran, tulis di comment aja ya.. Terimakasih, thanks, hatur nuhun, matur nuwun, xie xie, kamsia, hehehehe...^^