Kekacauan Abadi ala mei

Hhahh..( menghembuskan nafas panjang!)
Im'ma trouble maker for sure...
You would never guess what have I done, couldn't explain more now!
Be right back with the whole story...

Meanwhile, life must goes on, the world keep moving,
and I think I took a wrong way.
Sue me, I felt sorry!!

Naughty Red

Akhir-akhir ini aku cukup sibuk dengan semua tetek bengek UTS,
trus aku juga termasuk kepanitian Makrab yg emang kerjanya ga banyak tapi rapat2nya yg selalu ngebuat aku rasanya mau mati aja,
hahahha...
hiperbolis banget emank tp gara-gara itu aku selalu pulang sore tiap kuliah,
bt banget!

Tapi, aku ngepost kali ini bukan untuk berkluh kesah sebaliknya untuk ngumumin d new me...
again?
hehehe,hell yeah! aku mutusin untuk tetep berevolusi jd jangan heran kalo aku sring banget nulis kata2 d new me...

Seprti kali ini aku mau ngumumin d new me dari segi penampilan,
kemarin aku dbilang seseorang cocok dengan penampilan gothik trus aku juga lagi seneng2nya dengan penampilan ala christina aguilera so pas aku lagi lia2 kuteks aku mutusin beli yang warnany merah darah en hitam.
pada akhirnya aku mutusin buat make yg merah darah dulu bis kan masi jarang banget orang yg make warna itu,
aku juga beli lip ice warna naughty red hahaaha...
jadi sehari pertama aku uda dikata2i kaya banci, janda, bitch, dll
hahaha, well man itu kan cuma kulit luar
yg pasti aku ga nyesel dan kalo uda bosen bakal ganti ke gothik hohohoho
just wait and see..

eh, meskipun aku dikata2i tapi aku jadi trendsetter lho di kampus
uda 2 org yg pinjem alias minta kutks merah itu trus yg lain juga tp ga aku kasih ntar mala jadi pasaran lagi mana nyarinya susah kan...

well, wish u were here

mei, the naughty me hehhehe...

Tentang Berpikir

Hey, I never thought that I would come out with this kind of topic.
About thinking, but hell no I'm not a "thinker".
I do it sometimes when I really in the mood to do it, I need to do it and it is the time to do it..
For all reasons I don't like to think but sometimes I just can't run from it.

Kadang Aku Berpikir
Kadang aku berpikir untuk berhenti berpikir
Jejak-jejak sajak sang pujangga terus mengiang di pikiranku.
Melodi demi melodi nada lagu sendu mengalun merdu di telingaku
Kadang aku ingin menghapus keinginan-keinginanku,
harapan-harapan yang menghantui gerakku,
doa demi doa yang sia-sia oleh ego.
Kadang aku hanya ingin merasakan ketenangan,
kedamaian, kesejukan, dan segala kenikmatan surgawi.
Kadang aku berpikir untuk mulai berpikir sederhana
akan dunia dan segala irama hiruk-pikuk yang mengikutinya,
segala nada sumbang yang berkumandang
dan aroma busuk yang tercium.
Hey, itu duniaku dan duniamu untuk apa berkeluh-kesah?
Kadang aku berpikir bahwa berpikir itu sia-sia,
melelahkan jiwa, raga, otak
melelahkan dalam kalbu, dalam nurani.
Kadang aku hanya terlalu banyak berpikir
satu topik yang membuatku jenuh, jera dan jemu
Kadang aku hanya berpikir tentang berpikir
berusaha lolos dari sesaknya labirin otakku
yang berkelok, rumit dan menjebak.
Kadang aku hanya butuh berpikir tuk berpikir
Kadang aku hanya butuh berpikir untuk melanjutkan berpikir
karena aku suka sekaligus benci berpikir.
Yeah, I'd like to welcome ya'll to the labyrinth of my mind...
So many times I've been missunderstood and people only seen my smile,
once they saw me cry, they shocked ;
once I acted different, they thought I wasn't in the good mood.
I just want to say, "Hey, man you know nothing about me."
TRY ME!!!
Yep2, wish u were all here
Mei, the "thinker" ;)

PENANTIAN

Penantian adalah sebuah harapan
seakan hanya itulah yang menghidupiku,
layaknya nafas, detak jantung, dan denyut nadiku...
Hey, bukankah kata orang penantian itu indah?
lalu mengapa terasa begitu menyesakkan untukku?
Hanya duduk menanti sebuah jawaban, ajakan dan harapan,
begitu menyiksa seakan rambutku ditarik-tarik,
udaraku habis atau lukaku dicabik-cabik...
Menanti,
hingga dinding-dinding memutih, pandangan memburam,
angin berhenti bertiup dan segalanya tak sesuai harapan
yang kunanti-nanti...
Kemana si pembawa jawaban?
Lebih mudah bagiku berpikir bahwa ada yang mencegatnya,
merampoknya, memukulinya
sehingga ia tidak bisa bergerak dan akan terlambat menyampaikan pesannya.
Lebih bak daripada aku terus menanti dalam ketidakpastian.
Menanti,
kalau aku tahu akan setidakmenyenangkan ini
aku tidak akan mau menanti untuk apapun.
Aku akan mengandalkan diriku sendiri
Menanti,
membutuhkan keberanian.