Confession Part II

Hati aku berat banget akhir-akhir ini. Rasanya kek 1000 ton berat nyangkut di sana, lupa caranya tersenyum ampe ngecuekin semua orang. I'm sorry, man! Aku tau ini salah aku sendiri, perasaan bersalah yang muncul akibat perbuatan aku sendiri. What do I have to do now?

Aku selalu pengen nangis pagi-pagi di skul, I don't understand why. Seperti aku ninggalin separuh jiwa aku di rumah karna aku tahu ada yang harus aku selesaiin tapi takkan pernah aku lakukan karena aku terlalu pengecut untuk itu. Aku yang selalu tampak tegar, kuat, penolong semua orang, penyelesai segala masalah hanyalah seorang pengecut biasa yang bersembunyi di balik topeng pahlawan keceriaan.
Aku yang selalu tersenyum, tertawa dan membuatmu tertawa, menangis di balik tembok tebal itu, meraung dan menyakiti diriku sendiri. Aku menikmatinya, rasanya seluruh diriku dapat merasakan sakit dan penderitaan yang harus kutanggung akibat perbuatanku sendiri. Dunia bukan milikku, juga bukan mimpiku. That's one thing I know and sure!
Well, at least I have friends! Lucky me! Meskipun mereka ga pernah tahu punggungku sakit ngangkat beban berat ini, setidaknya cukup dengan kehadiran mereka aku sanggup ngelupain beban itu sejenak, nikmatin hidup dan mensyukurin setiap momen indah yang aku bole alamin. Telpon en sms singkat"nya" juga ngebantu balikin mood aku pdhal kita cuman ngomongin hal yang ga penting, :D
Nah, tentang si dia ini aku cuman ceritain ke Yona. So, Nin en Miau, sori banget! Bukannya aku ga percaya ma kalian but aku cuman malu en takut, hehe... Habis selama ini aku anti banget ma hal2 kek gitu (cant explain more) tapi sekarang malah aku ngejalanin so disini aku ngaku, Ampun!!!
The truth is I'm damnly afraid!! Remember I said it's hard for me to start a new relationship after my damn shit first relation with an asshole man? So, now I am extremely afraid to fall in love again, he might seem interest to me now but who knows about tomorrow, the next day and the next next day??? You know, after he find out my deeply inner heart? One thing I know, he can make me smile, even laugh and evrything seem alright after his phonecall.
Is this love? I don't know!! Kalo emang dia bener2 "interest", he better be serious or I might do sumthin' nekat, hhuaahaha..........

0 Response to "Confession Part II"